Sabtu, 23 Desember 2017

Novel "I Promise I’ll make you love me" by Kasie West




“ I Promise I’ll make you love me “
by Kasie West


Sinopsis
Caymen Mayer, kasir toko boneka porselen, sangat membenci orang kaya. Menurutnya orang kaya itu sombong dan tidak akan mencintai wanita ‘biasa-biasa’ dengan tulus.

Lalu datanglah Xander Spance, seorang pemuda tampan, baik hati namun kaya raya. Berbekal cintanya yang tulus, Xander terus berusaha untuk mendapatkan cintanya Caymen. Sampai Caymen bertekuk lutut di hadapannya

Sebuah kisah romantis yang manis, yang akan membuat para pembacanya berbunga-bunga.

Pesan Moral
Perasaaan adalah hal yang paling bernilai di seluruh alam semesta. Karena nya, seseorang bisa menjalin hubungan dengan perasaaan yang tertanam di hati nya bahkan menumbuhkan cinta.

Cinta.. perasaan yang tak dapat dibohongi, perasaan yang membuat seseorang berjuang mengungkapkan nya, meskipun berbagai kisah buruk mempengaruhinya. Namun cinta sejati dapat meluluhkan segalanya. Karena cinta tau, kemana hatinya akan berlabuh.

Jumat, 24 November 2017

Ekonomi Koperasi dan Perekonomian Nasional

SISTEM EKONOMI KOPERASI SEBAGAI
SOLUSI MASALAH PEREKONOMIAN INDONESIA: MUNGKINKAH?



       Ketika kita bicara tentang ekonomi kerakyatan, kita tidak mungkin melupakan keberadaan koperasi. Koperasi harus tetap diperhitungkan. Mengapa demikian? Karena sampai saat ini, koperasi merupakan satu-satunya bentuk badan usaha yang bisa menampung kegiatan ekonomi rakyat kecil (Edy Swasono, 2002). Rakyat kecil yang cenderung miskin tidak mungkin tertampung dalam badan usaha seperti Firma, CV, apalagi PT. Selanjutnya marilah kita bicara tentang koperasi sebagai suatu sistem ekonomi. Namun sebelum kita bicara tentang koperasi, marilah kita tinjau kembali permasalahan perekonomian nasional bangsa Indonesia.

           Sebelum kita bicara tentang permasalahan ekonomi nasional Indonesia, kiranya perlu kita ingat kembali masalah pokok, masalah dasar, dan masalah umum ekonomi yang dihadapi oleh setiap bangsa. Pada hakikatnya, masalah ekonomi bersumber dari adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan alat pemuas kebutuhan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan terjadinya kelangkaan alat pemuas kebutuhan, dan pada akhirnya menyebabkan munculnya masalah ekonomi. Masalah ini kemudian dikenal dengan masalah pokok ekonomi. Kita juga mengenal tiga masalah dasar ekonomi yang dihadapi oleh setiap bangsa. Ketiga masalah dasar itu adalah ”what” (Komoditi atau alat pemuas apa yang harus dihasilkan?): ”How” (Bagaimana komoditi atau alat pemuas harus dihasilkan?): serta ”For Whom” (Untuk siapa komoditi atau alat pemuas dihasilkan?) (Samuelson dan Nordhaus, 2001: 8). Selain masalah pokok dan masalah dasar tersebut, kita juga mengenal masalah umum ekonomi yang dihadapi oleh hampir setiap negara. Masalah umum ekonomi itu meliputi masalah pengangguran, rendahnya produktivitas tenaga kerja, inflasi, ketidakmerataan hasil pembangunan, rendahnya pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan ketergantungan terhadap pihak luar negeri (untuk negara-negara berkembang termasuk Indonesia). Solusi untuk memecahkan permasalahan ekonomi tersebut berkaitan erat dengan sistem ekonomi yang dianut oleh negara yang bersangkutan.

     Di dalam masyarakat kontemporer tidak ada yang melaksanakan 100% satu sistem ekonomi (ekonomi pasar atau ekonomi terpimpin). Semua masyarakat cenderung melaksanakan sistem ekonomi campuran. Disini terjadi unsur-unsur pasar dan unsur-unsur terpimpin. Di Amerika Serikat sendiri saat ini, keputusan yang terkait dengan kegiatan ekonomi diserahkan pada pasar, sementara itu pemerintah berperan sebagai pengawas fungsi pasar. Ada pula negara yang sebagian besar keputusan ekonominya diatur oleh pemerintah, dan sebagian lagi diserahkan pada pasar. Dengan kata lain, saat ini ada negara-negara yang sistem ekonominya campuran, condong ke ekonomi pasar, dan ada pula negara-negara yang sistem ekonominya campuran, condong ke ekonomi terpimpin.
Bagaimana dengan sistem ekonominya Indonesia? Indonesia termasuk negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran yang dikenal dengan sistem demokrasi ekonomi (Dawam Raharjo, 1997: xii). Sistem demokrasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu sistem ekonomi dimana kegiatan ekonomi diatur oleh rakyat, dilaksanakan oleh rakyat, dan ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Di dalam sistem demokrasi ekonomi ini, segala produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara, sedangkan produksi yang lainnya diserahkan pada pasar. Terhadap produksi yang lain ini pemerintah hanya berperan sebagai pengawas pasar saja.

           Sistem demokrasi ekonomi yang merupakan penjabaran dari pasal 33 UUD’45 secara jelas menyebutkan bahwa pengelolaan kegiatan ekonomi harus dilaksanakan secara kekeluargaan. Bentuk badan ekonomi yang paling cocok dengan sistem demokrasi ekonomi ini adalah koperasi. Secara eksplisit dalam penjelasan pasal 33 UUD’45, Bung Hatta telah memasukkan koperasi sebagai bentuk badan ekonomi yang harus diselenggarakan dalam perekonomian nasional. Oleh karena itu, koperasi harus menjadi soko guru perekonomian nasional. Sebelum memasukkan bentuk ekonomi koperasi dalam pasal 33 UUD’45, sebenarnya Bung Hatta bersama tiga tokoh ekonomi Indonesia pada saat itu telah mempelajari perekonomian di beberapa negara Eropa. Hasil dari belajar itu setelah disesuaikan dengan kondisi bangsa Indonesia, lahirlah suatu bentuk ekonomi koperasi. Oleh karena itulah bentuk ekonomi koperasi dimasukkan dalam UUD’45 khususnya pasal 33. Dengan dimasukkannya bentuk ekonomi koperasi dalam UUD’45 ini diharapkan penyelenggaraan perekonomian nasional Indonesia berbasis pada ekonomi koperasi. Dalam kenyataannya, semenjak Indonesia merdeka dan pemerintah mulai memberlakukan UUD’45, pemerintah tidak memberlakukan pasal 33 UUD’45 secara konsekuen. Barangkali inilah salah satu faktor penyebab mengapa perekonomian Indonesia sampai saat ini tertinggal dibanding dengan negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, Philipina, dan apalagi Singapura, padahal SDA Indonesia terkaya dibanding negara-negara ASEAN tersebut. Berdasarkan pengalaman yang lalu, apakah koperasi sebagai suatu sistem ekonomi dapat menjadi solusi terhadap permasalahan perekonomian Indonesia ?
           
        Sebagai suatu sistem ekonomi, koperasi memiliki karakteristik sosialis dan liberalis, di mana karakter sosialis cenderung lebih dominan. Karakter koperasi ini tampaknya tidak berbeda dengan karakter budaya bangsa Indonesia, karena koperasi pada dasarnya memang merupakan kristalisasi dari budaya sosial-ekonomi bangsa Indonesia. Dengan karakternya tersebut, koperasi memiliki keunggulan untuk menjadi solusi permasalahan perekonomian bangsa Indonesia. Oleh karena itu, apabila sistem ekonomi koperasi diterapkan secara konsekuen dan berkelanjutan, Insya Allah permasalahan ekonomi yang sampai saat ini masih membelenggu bangsa Indonesia, secara perlahan-lahan akan dapat teratasi.


Sumber:

Dawam Raharjo, 1997, Koperasi Indonesia Menghadapi Abad ke-21, Jakarta, DEKOPIN.
Hudiyanto, 2002, Sistem Koperasi (ideologi & pengelolaan), Yogyakarta, UII Press.
Samuelson, P.A. dan W.D.Nordhaus, 2001, Ilmu Makro Ekonomi, Jakarta, PT. Media
Global Edukasi.
Sugiharsono, 2001, Koperasi Indonesia, Jakarta, Direktorat PSMP DEPDIKNAS.

Undang-Undang RI No. 25 th 1992 Tentang Perkoperasian.
Sugiharsono. 2009.Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 6 Nomor 1, April 2009.

Kamis, 23 November 2017

WOMO CASE (ilustrasi bisnis)

KOMUNIKASI BISNIS

WOMO CASE (Wonderful Motif Case)
Adalah suatu jenis usaha aksesoris softcase smartphone yang bisa didesain dengan berbagai motif dan gambar sesuai keinginan konsumen.

VISI  : 
Menjadi penyedia aksesoris smartphone yang meyakinkan setiap orang perlu mempercantik handphone nya dengan casing yang trendy, berkualitas, dan berekspresikan desain diri sendiri.

MISI  :
  •          menyediakan berbagai motif dan gambar sesuai keinginan konsumen
  •         menyediakan softcase untuk semua jenis smartphone
  •         bisa dipesan secara online

                              
LOGO USAHA :



STRUKTUR ORGANISASI :





Sabtu, 04 November 2017

Puisi Cahaya Kasih

Tema : Manusia dan Cinta Kasih
Karya : Ayu Winarmi


          CAHAYA KASIH


Tiada yang indah di dunia ini
Selain hangatnya kasih sayang
Bahagianya menyayangi dan disayangi
Membangun kehidupan kecil yang indah dan damai

Seperti matahari yang selalu bersinar
Menyinari setiap umurku menjadi pribadi yang baik
Seperti bintang berkilau di malam pekat
Menerangi setiap fikiran ku tuk selalu berbakti

Perjuangan mu tanpa keluh
Membuatku selalu berusaha memberikan yang terbaik
Pendirian mu yang kuat meskipun berat yang kau jalani
Membuatku ingin terus menjaga hingga menua bersama

Tuhan.. ridhoi aku untuk selalu berbakti hingga akhir hayatku
Tuhan.. ridhoi kami untuk merasakan kebahagiaan atas perjuangan ku
Bahagia seakan air mata menetes
Bahwa bakti ku dan didikannya kelak menyelamatkan nya di akhirat nanti

Meski lisan ini sulit tuk berjanji
Biarlah usahaku nanti yang menepati
Sehat selalu dan tunggu aku
Pak, Mak,.. aku menyayangimu








www.gunadarma.ac.id

Senin, 02 Oktober 2017

KOMUNIKASI BISNIS PRODUK “KECAP BANGO” MELALUI KEGIATAN FESTIVAL JAJANAN BANGO

KOMUNIKASI BISNIS PRODUK “KECAP BANGO” MELALUI KEGIATAN FESTIVAL JAJANAN BANGO





 


SLOGAN               : Karena Rasa Tak Pernah Bohong

JUDUL BERITA   : 6-7 Mei, Festival Jajanan Bango 2017 Digelar di ICE BSD City

KOMENTAR        :
1) PRODUK                :
Menurut Saya, Kecap Bango adalah produk kecap dengan eksistensi tertinggi dibanding produk kecap lainnya. Karena kecap Bango dibuat dari bahan baku kedelai hitam “Malika” yang menjadi kekuatan rasa dan merek serta memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas kedelai lainnya. Selain lebih tahan cekaman fisik dan serangan penyakit, kedelai hitam Malika juga bernutrisi. Cocok sekali dengan slogannya, karena rasa dari kecap Bango tidak pernah membohongi konsumen sehingga memberi kesan kepuasan dan loyalitas tersendiri untuk selalu mengkonsumsinya.

2) BERITA PRODUK :
Kegiatan tahunan Kecap Bango ini sangat membantu sekali untuk kelangsungan hidup produk. Selain bisa dekat dengan masyarakat untuk melestarikan aneka kuliner nusantara, juga melestarikan konsumsi kecap Bango pada masyarakat.

SUMBER BERITA:
https://kabartangsel.com/6-7-mei-festival-jajanan-bango-2017-digelar-di-ice-bsd-city/



Hubungan ILMU BUDAYA DASAR dengan FAKULTAS EKONOMI

Hubungan ILMU BUDAYA DASAR dengan FAKULTAS EKONOMI

Menurut Saya, ILMU BUDAYA DASAR memiliki keterkaitan dengan fakultas ekonomi atau tepatnya ilmu ekonomi. Kedua ilmu ini berperan sebagai pedoman perilaku manusia atau pengetahuan kebudayaan dasar terhadap masalah kemanusiaan dan budaya (IBD) dan sebagai pelaksana kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berpartisipasi dalam rencana pembangunan nasional (ILMU EKONOMI).
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh ma­syarakat Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, sudah tentu pendekatan dan strategi pembangunan hendaknya me­nempatkan manusia sebagai pusat interaksi kegiatan pemba­ngunan spiritual maupun material. Pembangunan yang melihat manusia sebagai makhluk budaya dan sebagai sumber daya dalam pembangunan. Hal itu berarti bahwa pembangunan se­harusnya mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia. Dengan memiliki SDM yang kompeten dan kreatif, pembangunan nasional ini juga bisa memicu pertumbuhan ekonomi.
Dengan adanya ILMU BUDAYA DASAR, manusia diharapkan dapat memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya diselesaikan secara manusiawi sebagai makhluk yang berbudaya, baik dalam kedudukannya sebagai makhluk indi­vidu, makhluk sosial, maupun makhluk ciptaan Tuhan. Lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut. Bertindak dalam melakukan sesuatu demi kemanusiaan dan atau nasional.

Contoh:
Karena akal dan budi ini, lahirlah cara dan pola hidup manusia yang berbeda dengan cara dan pola hidup makhluk lain. Sehingga pada satu sisi lahirlah usaha-usaha manusia untuk menguasai alam demi menciptakan kehidupan yang dirasanya menyenangkan. Pada sisi lain hal ini dapat dipastikan memungkinkan timbulnya berbagai masalah yang dampaknya dapat mengenai pihak-pihak lain. Baik manusia lain. makhluk lain, maupun alam pada umumnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sesuatu barang, agar hidup manusia lebih enak, manusia memandang perlu mendirikan pabrik yang menghasilkan barang tersebut. Tentulah memerlu­kan tanah yang luas dan juga tenaga kerja yang cukup, baik sebelum, selama, maupun setelah pabrik itu dapat berproduk­si. Ternyata semua kegiatan yang menyangkut pendirian pa­brik dan pengadaan barang tersebut akan menimbulkan ber­bagai masalah; misalnya: pembebasan tanah, pengubahan fungsi lahan, hubungan kerja antara buruh dengan pabrik, pembuangan air limbah dan sebagainya.
Dengan ban­tuan bekal pendidikan Ilmu Budaya Dasar diharapkan semua masalah dapat diselesaikan secara manusiawi; dalam pengerti­an tidak sampai menimbulkan kerugikan bagi semua pihak yang terlibat. Jangan sampai masing-masing pihak hanya memandang masalah itu dari segi kepentingannya sendiri, me­lainkan juga memikirkan kepentingan pihak lain. Jelaslah sosok Ilmu Budaya Dasar bukanlah ilmu mengenai kebudayaan atau sebangsanya, melainkan ilmu yang diharap­kan mampu menjadikan manusia yang mempelajari lebih berbudaya atau lebih manusiawi.


PERBEDAAN ANTARA “HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN FAKULTAS EKONOMI” DAN “HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN FAKULTAS LAINNYA”

Hubungan IBD dengan fakultas ekonomi telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan hubungan IBD dengan fakultas lain adalah pengetahuan budaya-budaya menjadi ilmu disiplin (keahlian) yang dapat menciptakan teknologi atau program baru dari setiap masing-masing jurusan.

SUMBER ARTIKEL:
Widagadho Djoko, dkk. 1999. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : PT Bumi Aksara
Martiatmodjo, BS dalam "Catatan Kecil tentang Humaniora", Kompas, 31 Maret 1983

Minggu, 17 Mei 2015

BERKREASI MENGGUNAKAN PHOTOSHOP CS 5


Bisa berkreasi dengan gambar-gambar memang memiliki kesenangan dan kebanggaan tersendiri. Bisa mengimajinasikan apa yang kita inginkan. Pada kesempatan ini saya akan berbagi wawasan mengenai salah satu cara mengedit gambar yaitu bagaimana Cara Mengcopaste Suatu Objek Gambar pada Suatu Background Menggunakan Photoshop Cs 5. Check it out…



1)       Buka aplikasi Photoshop Cs 5 dan pilih dua gambar yang ingin diedit.
Satu gambar untuk background dan satu gambar untuk objek yang ingin dipindahkan ke background.

2)       Kemudian atur ukuran masing-masing gambar dengan memilih Image – Image Size. Misalkan ukuran gambar untuk background lebih besar dari ukuran gambar objek.






3)      Setelah mengatur masing-masing ukuran gambar, mulailah mengcopaste gambar objek menggunakan Quick Selection Tool. Lalu pilih Edit – Copy.




4)       Buka gambar background yang sebelumnya dipilih, lalu pilih Edit – Paste.
Untuk memindahkan objek gunakan Move Tool. Dan untuk menghapus objek yang tidak diinginkan gunakan Eraser. Agar menghapus objek terlihat rapi, sebaiknya layar di zoom terlebih dahulu. Atur dan tempatkan objek serapih mungkin.




5)       Jika ingin mengatur keseimbangan warna, pilih Image – Adjustments – Color Balance.



6)      Pada kondisi editan seperti ini, background harus dipotong atau crop agar sesuai dengan ukuran objeknya. 



 Dan seperti ini hasilnya...






Bagaimana ?
Cukup menyenangkan bukan bisa memiliki keahlian seperti ini ? hehee
Maaf jika hasil editannya terlihat maksain banget.
Jika anda sangat ingin bisa dan selalu ingin tau cara-cara lain dalam mengkreasikan gambar-gambar menggunakan photoshop, status “expert” tidak mungkin tidak anda dapatkan.
Maka dari itu saya ucapkan,
Semangat dan selamat mencoba !!

Semoga bermanfaat.